Tutorial Android Photography Tech Musik Game Travel Profilku Absurdnation BINGO! Image Map

December 12, 2013

Kebenaran Foto Pelecehan Seksual Ospek Mesum ITN

Sebelumnya disini gue sendiri bukan dari pihak front pembela fender ITN, gue cuma pengen sharing tentang kejanggalan foto di internet baru-baru ini tentang pelecehan seksual mahasiswa ITN. siapa yg gak pengen njejek raine (sensor dijawain) kalo tau foto tersebut merupakan acara ospek.

Bagaimanapun adanya kejadian tindakan kekerasan secara fisik dan pelecehan seksual sudah masuk pada ranah Pidana. Hendaknya kejadian wafatnya Fikri saat ospek dijadikan pelajaran.

(skrol kebawah untuk video pengakuan salah satu korban)
*back to topic*

Baskoro Endrawan (Kompasiana) Keberatan Dengan Artikel Ospek ITN Malang Kompasianer Gunawan

” Foto yang dishare oleh fanpage ustadz Yusuf mansur ini menunjukkan tindakan keji mahasiswa yang mengospek mahasiswi dengan melakukan pelecehan seksual terhadap para gadis-gadis belia calon mahasiswi itu. Tak ayal foto ini menambah lagi daftar hitam yang mencoreng dunia pendidikkan di negeri yang memang sudah carut marut ini.

Foto ospek dari ITN Malang yang tersebar di facebook ini sudah banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak. Namun acara-acara ospek ini masih saja dilakukan di kampus-kampus baik secara resmi maupun yang sembunyi-sembunyi. Kegiatan ospek yang sudah memakan banyak korban ini sudah layak dihapuskan dan segera ditindak para pelakunya. Pihak kampus seharusnya juga tidak mentolelir lagi tindakan-tindakan kekerasaan yang dilakukan oleh senior kepada juniornya. “

Catatan : Dua paragraf diatas diambil dari artikel Ospek Mahasiswa Biadab Melecehkan Mahasiswi yang ditulis oleh rekan Kompasianer, Bapak Gunawan. Disitu dijelaskan bahwa foto yang relatif mengganggu dengan menggambarkan sebuah ’siksaan’ dan pelecehan seksual terhadap para siswi putri tersebut diambil dari fanpage Ustadz Yusuf Mansyur, yang sayangnya tidak di jelaskan lebih lanjut oleh Pak Gunawan sendiri.

Namun dengan adanya alimat di alinea kedua yang ditulis oleh Pak Gunawan dengan dasar sangkaan atau asumsi saja, Pak Gunawan telah turut memberikan satu sudut pandang pembenaran bahwa foto tersebut memang diambil di Institut Teknologi Negeri Malang, sementara kebenaran bahwa foto tersebut betul betul terjadi di kampus tersebut saja masih simpang siur, dan ini bukan saja menjadi suatu usaha untuk membangun persepsi buruk tentang ITN sendiri ataupun pembelajaran tentang adanya kebenaran didalam memberikan sebuah tautan yang didapat dari media.

Artikel yang sempat ‘heboh’ tentang meninggalnya salah satu mahasiswa baru di ITN Malang memang masih ramai dibicarakan. Ada beberapa foto disana yang konon mengambil saat kejadian. Namun foto yang dicantumkan oleh Pak Gunawan, berdasarkan referensi dari fan page Ustadz Yusuf Mansyur masih sangat layak untuk diperdebatkan keasliannya.

Bukan keaslian perihal kejadiannya sendiri, namun apakah benar hal tersebut terjadi di Kampus ITN Malang ataupun terkait dengan ospek ITN Malang ? Ini jelas masih debatable. Beberapa pendapat yang ada di media maya bahkan menyebutkan peristiwa tersebut sejatinya terjadi di Filipina, bukan di Indonesia. Menurut saya sendiri? Bisa saja itu hanya merupakan aksi teaktrikal, entah dilakukan dimana.

Sedikit mengganggu melihat adegan dimana “senior ospek ” terlihat menggunakan kacamata hitam dan satu diantaranya bahkan menggunakan kaus kaki berwarna merah muda. Lagi lagi, menurut saya pribadi, mereka tampak mengenakan sebuah atribut sekolah yang jujur saja lebih mirip seragam Sekolah Menengah ketimbang baju bebas yang lazim dipergunakan pada saat maba. Coba perhatikan dengan baik.






1386501683105353556
Foto yang diambil dari artikel rekan Kompasianer, Bapak Gunawan. Perhatikan baik baik detil yang tidak pada tempatnya, namun masih merupakan asumsi saja.

Ini bisa jadi satu pembelajaran penting. Bukan berarti apa yang terdapat di fanpage seorang Ustadz kondang seperti Yusuf Mansyur sendiri harus ditelan mentah mentah begitu saja. Kebebasan di era internet ini memang banyak membuat orang menjadi ‘kreatif’ dan tak jarang berita hoax pun bisa menjadi ‘benar’ saat semua pendapat mengatakan bahwa itu benar.

Ada yang tetap membuat saya setuju dengan artikel rekan Kompasianer Pak Gunawan. Bahwa hendaknya kekerasan ospek sendiri harus dihentikan. Lebih jauh lagi, apabila masih terjadi ospek dengan unsur kekerasan seperti yang masih banyak dipertontonkan , pilihan jalur hukum adalah yang terbaik.

Bukankah pendidikan itu bertujuan memberikan pengertian secara mendasar tentang arti kata benar dan salah ? Lantas ijinkan saya menampar muka para pendidik di yang masih merasa dapat ‘memaklumi’ apa yang disebut dengan ‘upaya pembentukan karakter’ berupa Ospek ini sendiri. Pendidikan karakter seperti apa yang mereka mau?

Kalau memang pembentukan karakter yang dimaksud adalah kekerasan, tutup mata akan etika dan tidak relevan dengan pendidikan, maka kalian yang ‘gemar’ dengan kegiatan seperti ini sudah menemukan orang yang tepat.

Saya tantang anda, untuk maju satu persatu, atau sekaligus ramai ramai dan mari kita coba buktikan apakah ‘pendidikan karakter’ yang coba untuk dimaklumi ini sudah cukup membuat mereka yang mengamini tindakan seperti ini benar benar telah membentuk karakter, sehingga layak keluar dari ring sebagai jagoan.

Mari kita kurangi jumlah korban, dan hanya orang barbar seperti kita yang bertarung,dengan sebuah pemahaman semu mengenai kekerasan atau ‘pembentukan karakter’. Sementara itu biarkan mereka yang ingin mendapatkan edukasi yang layak untuk terus belajar.

Anytime, anywhere. Inbox Baskoro Endrawan kalau memang perlu.

Artikel terkait :


Catatan Tambahan

Berdasarkan data yang berhasil di ekstrak dari ICC Profile foto tersebut oleh rekan Kompasianer Ajie Nugroho dari grup Kampret, foto ini diambil/ diungguh pada tahun 2012 : 01:25 03:41: 57 - Lebih tepatnya 1 Tahun, 10 Bulan dan 14 hari yang lalu. Data exif tidak berhasil ditemukan karena otomatis terhapus pada saat foto tersebut diungguh ke media sosial seperti Facebook sendiri.

Sementara Mahasiswa Baru ( Maba) ITN Malang meninggal dunia pada saat mengikuti kegiatan kampus pada tanggal 12 Oktober 2013.


Jadi bisa dipastikan bahwa foto diatas tidak terkait sama sekali dengan kejadian tersebut.
sumber:edukasi.kompasiana.com



Bantu PETISI buat kejelasan hukum disini broo!

Update berita 9-12-2013



Saksi :





Gimana pendapat kalian? :)


0 komentar:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalin komentar yee..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...