10 Ciri Gadis 'Cabe-Cabean'!

Indonesia, khususnya generasi muda yang tinggal di kawasan perkotaan selalu menciptakan fenomena baru yang unik. Jika sebelumnya kamu mengetahui soal istilah alay atau jablay, kini ada istilah baru yang menggelitik yakni gadis cabe-cabean.

Tak ada yang tahu dari mana istilah itu berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas. Bahkan fenomena ini membuat rapper muda Young Lex membuat sebuah video di YouTube berjudul RELEX - 10 Kategori Cabe-Cabean. Penasaran sekonyol apa fenomena ini?

1. 3B: Behel, BB, Berponi

Kebanyakan gadis yang masuk kategori cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.

Selain behel yang kerap kali dipakai gadis cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry. Jika di luar negeri para remaja enggan memakai BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry. Untuk melengkapi Behel dan BlackBerry, gadis cabe-cabean identik dengan Berponi.

2. Make Up Salah Waktu

Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan memakai make up yang dianggap paling keren. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan maksimal. Hmm, apa kamu juga?

3. Bonceng Sambil Main HP

Pernahkah kamu melihat ada gadis-gadis yang naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga? Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran takut dengan keselamatan.

4. Ngebut = Cari Perhatian Cowok

Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya.

Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun. Lebih pilih mana kamu?

5. Selalu Update Status

Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat.

Bahkan biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean.

6. Gak Sadar Diri

Pernah mendengar istilah maling teriak maling? Nah, hal ini juga terjadi di kalangan gadis cabe-cabean. Ada sekelompok remaja perempuan menuding kelompok gadis lain sebagai cabe-cabean, padahal tanpa mereka sadari penampilan dan perilaku mereka itu juga cabe-cabean. Haha...kenapa seperti itu ya? Pernah menemukan fenomena seperti itu?

7. Sering Salah Lokasi

Di manakah gadis cabe-cabean menghabiskan waktu mereka? Terkadang di tempat hiburan rakyat yang murah meriah. Meski memang tak hanya cabe-cabean yang bersenang-senang di sana. Karena faktanya hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan.

Hanya saja gadis cabe-cabean yang menghabiskan waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang terlalu berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu. Kembali lagi, mereka senang menjadi pusat perhatian.


8. Pacaran di Mana-Mana

Nah ini yang mungkin paling mudah kamu temukan. Gadis cabe-cabean suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja. Salah satunya mungkin di jembatan layang atau di publik umum tanpa malu. Mengikuti generasi sebelumnya yakni generasi alay, gadis cabe-cabean seakan tak peduli pandangan mata sekelilingnya. Mereka dengan santai memarkir motor di pinggiran jembatan layang dan duduk berdempet dengan sang kekasih sambil menikmati lampu malam kota.

9. Pakai Foto Editan

Pernahkah kamu mendengar aplikasi Camera 360? Aplikasi itu sangat populer sekali, terutama di kalangan gadis cabe-cabean. Mereka seringkali mengedit foto diri menjadi lebih putih, lebih mulus dan lebih imut dengan aplikasi tersebut demi menarik perhatian lawan jenis dan agar bisa bertemu.
Sedihnya ketika bertatap muka langsung, kenyataan penampilan si gadis cabe-cabean kerap kali jauh berbeda dengan apa yang terlihat di foto yang sudah diedit luar biasa. Hayoo, siapa yang suka mengedit foto?


10. Berbaju Minim di Banyak Tempat

Baju ketat dan celana pendek adalah ciri khas gadis cabe-cabean terutama jika naik sepeda motor. Memamerkan paha mereka adalah hal yang biasa. Namun kritikan ditujukan karena pemakaian hot pants itu tidak tepat waktu. Seperti saat siang panas menyengat atau malam dingin melanda, mereka tetap memakai celana super pendek.
Bukan bermaksud mengejek, kerap kali gadis cabe-cabean tidak memiliki tubuh yang terlalu sempurna namun mereka begitu percaya diri memakai baju serba minim dan ketat. Yah mau gimana lagi, toh itu memang tubuh mereka. Setuju?

sumber:kapanlagi.com

Intip selengkapnnya...

Justin Bieber Gantikan Paul Walker di Fast & Furious 7?

Meninggalnya Paul Walker, pemeran Brian O'Conner di film mega populer Fast & Furious, hingga saat ini masih menyisakan kesedihan di hati para penggemarnya.

Kelangsungan pembuatan sekuel ketujuh Fast & Furious pun terhenti sampai waktu yang masih belum bisa ditentukan.

Hilangnya pemeran utama dalam film tersebut tentu mengundang pertanyaan, siapa yang bisa menggantikan peran Brian O'Conner nanti?

Satu rumor yang dulu sempat beredar, kini kembali mencuat, yaitu isu Justin Bieber bakal ikut bermain dalam lanjutan film terbaru Fast & Furious, baik sebagai Brian O'Conner maupun muncul sebagai karakter baru.

Kehadiran bintang pop ini pun menuai pro dan kontra baik dari pihak penggemar maupun orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film tersebut.

Salah satunya adalah Christopher Brian Bridges alias Ludacris, pemeran Tej Parker, yang menyatakan keinginannya akan keikutsertaan Justin Bieber untuk bergabung dalam keluarga Fast & Furious.

Akankah rumor ini menjadi kenyataan?

Sanggupkah penyanyi muda seperti Justin berakting dalam film yang penuh aksi berkecepatan tinggi itu?

Intip selengkapnnya...

Kebenaran Foto Pelecehan Seksual Ospek Mesum ITN

Sebelumnya disini gue sendiri bukan dari pihak front pembela fender ITN, gue cuma pengen sharing tentang kejanggalan foto di internet baru-baru ini tentang pelecehan seksual mahasiswa ITN. siapa yg gak pengen njejek raine (sensor dijawain) kalo tau foto tersebut merupakan acara ospek.

Bagaimanapun adanya kejadian tindakan kekerasan secara fisik dan pelecehan seksual sudah masuk pada ranah Pidana. Hendaknya kejadian wafatnya Fikri saat ospek dijadikan pelajaran.

(skrol kebawah untuk video pengakuan salah satu korban)

*back to topic*

Baskoro Endrawan (Kompasiana) Keberatan Dengan Artikel Ospek ITN Malang Kompasianer Gunawan

” Foto yang dishare oleh fanpage ustadz Yusuf mansur ini menunjukkan tindakan keji mahasiswa yang mengospek mahasiswi dengan melakukan pelecehan seksual terhadap para gadis-gadis belia calon mahasiswi itu. Tak ayal foto ini menambah lagi daftar hitam yang mencoreng dunia pendidikkan di negeri yang memang sudah carut marut ini.

Foto ospek dari ITN Malang yang tersebar di facebook ini sudah banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak. Namun acara-acara ospek ini masih saja dilakukan di kampus-kampus baik secara resmi maupun yang sembunyi-sembunyi. Kegiatan ospek yang sudah memakan banyak korban ini sudah layak dihapuskan dan segera ditindak para pelakunya. Pihak kampus seharusnya juga tidak mentolelir lagi tindakan-tindakan kekerasaan yang dilakukan oleh senior kepada juniornya. “

Catatan : Dua paragraf diatas diambil dari artikel Ospek Mahasiswa Biadab Melecehkan Mahasiswi yang ditulis oleh rekan Kompasianer, Bapak Gunawan. Disitu dijelaskan bahwa foto yang relatif mengganggu dengan menggambarkan sebuah ’siksaan’ dan pelecehan seksual terhadap para siswi putri tersebut diambil dari fanpage Ustadz Yusuf Mansyur, yang sayangnya tidak di jelaskan lebih lanjut oleh Pak Gunawan sendiri.

Namun dengan adanya alimat di alinea kedua yang ditulis oleh Pak Gunawan dengan dasar sangkaan atau asumsi saja, Pak Gunawan telah turut memberikan satu sudut pandang pembenaran bahwa foto tersebut memang diambil di Institut Teknologi Negeri Malang, sementara kebenaran bahwa foto tersebut betul betul terjadi di kampus tersebut saja masih simpang siur, dan ini bukan saja menjadi suatu usaha untuk membangun persepsi buruk tentang ITN sendiri ataupun pembelajaran tentang adanya kebenaran didalam memberikan sebuah tautan yang didapat dari media.

Artikel yang sempat ‘heboh’ tentang meninggalnya salah satu mahasiswa baru di ITN Malang memang masih ramai dibicarakan. Ada beberapa foto disana yang konon mengambil saat kejadian. Namun foto yang dicantumkan oleh Pak Gunawan, berdasarkan referensi dari fan page Ustadz Yusuf Mansyur masih sangat layak untuk diperdebatkan keasliannya.

Bukan keaslian perihal kejadiannya sendiri, namun apakah benar hal tersebut terjadi di Kampus ITN Malang ataupun terkait dengan ospek ITN Malang ? Ini jelas masih debatable. Beberapa pendapat yang ada di media maya bahkan menyebutkan peristiwa tersebut sejatinya terjadi di Filipina, bukan di Indonesia. Menurut saya sendiri? Bisa saja itu hanya merupakan aksi teaktrikal, entah dilakukan dimana.

Sedikit mengganggu melihat adegan dimana “senior ospek ” terlihat menggunakan kacamata hitam dan satu diantaranya bahkan menggunakan kaus kaki berwarna merah muda. Lagi lagi, menurut saya pribadi, mereka tampak mengenakan sebuah atribut sekolah yang jujur saja lebih mirip seragam Sekolah Menengah ketimbang baju bebas yang lazim dipergunakan pada saat maba. Coba perhatikan dengan baik.

Foto yang diambil dari artikel rekan Kompasianer, Bapak Gunawan. Perhatikan baik baik detil yang tidak pada tempatnya, namun masih merupakan asumsi saja.

Ini bisa jadi satu pembelajaran penting. Bukan berarti apa yang terdapat di fanpage seorang Ustadz kondang seperti Yusuf Mansyur sendiri harus ditelan mentah mentah begitu saja. Kebebasan di era internet ini memang banyak membuat orang menjadi ‘kreatif’ dan tak jarang berita hoax pun bisa menjadi ‘benar’ saat semua pendapat mengatakan bahwa itu benar.

Ada yang tetap membuat saya setuju dengan artikel rekan Kompasianer Pak Gunawan. Bahwa hendaknya kekerasan ospek sendiri harus dihentikan. Lebih jauh lagi, apabila masih terjadi ospek dengan unsur kekerasan seperti yang masih banyak dipertontonkan , pilihan jalur hukum adalah yang terbaik.

Bukankah pendidikan itu bertujuan memberikan pengertian secara mendasar tentang arti kata benar dan salah ? Lantas ijinkan saya menampar muka para pendidik di yang masih merasa dapat ‘memaklumi’ apa yang disebut dengan ‘upaya pembentukan karakter’ berupa Ospek ini sendiri. Pendidikan karakter seperti apa yang mereka mau?

Kalau memang pembentukan karakter yang dimaksud adalah kekerasan, tutup mata akan etika dan tidak relevan dengan pendidikan, maka kalian yang ‘gemar’ dengan kegiatan seperti ini sudah menemukan orang yang tepat.

Saya tantang anda, untuk maju satu persatu, atau sekaligus ramai ramai dan mari kita coba buktikan apakah ‘pendidikan karakter’ yang coba untuk dimaklumi ini sudah cukup membuat mereka yang mengamini tindakan seperti ini benar benar telah membentuk karakter, sehingga layak keluar dari ring sebagai jagoan.

Mari kita kurangi jumlah korban, dan hanya orang barbar seperti kita yang bertarung,dengan sebuah pemahaman semu mengenai kekerasan atau ‘pembentukan karakter’. Sementara itu biarkan mereka yang ingin mendapatkan edukasi yang layak untuk terus belajar.

Anytime, anywhere. Inbox Baskoro Endrawan kalau memang perlu.

Artikel terkait :

http://edukasi.kompasiana.com/2013/12/08/ospek-mahasiswa-biadab-melecehkan-mahasiswi-614668.html

http://www.kaskus.co.id/thread/5296e530c3cb17e35e000103/maba-itn-2013-tewas-karena-ospek/

Catatan Tambahan

Berdasarkan data yang berhasil di ekstrak dari ICC Profile foto tersebut oleh rekan Kompasianer Ajie Nugroho dari grup Kampret, foto ini diambil/ diungguh pada tahun 2012 : 01:25 03:41: 57 - Lebih tepatnya 1 Tahun, 10 Bulan dan 14 hari yang lalu. Data exif tidak berhasil ditemukan karena otomatis terhapus pada saat foto tersebut diungguh ke media sosial seperti Facebook sendiri.

Sementara Mahasiswa Baru ( Maba) ITN Malang meninggal dunia pada saat mengikuti kegiatan kampus pada tanggal 12 Oktober 2013.

http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/12/mahasiswa-itn-tewas-saat-ikut-kegiatan-kampus

Jadi bisa dipastikan bahwa foto diatas tidak terkait sama sekali dengan kejadian tersebut.

sumber:edukasi.kompasiana.com

Bantu PETISI buat kejelasan hukum disini broo!

Update berita 9-12-2013

Berita 1

Berita 2

Berita 3

Saksi :

Gimana pendapat kalian? :)

Intip selengkapnnya...

Rumah Rahasia Paul Walker di Indonesia

Aktor “Fast and Furious” Paul Walker ternyata punya kedekatan tersendiri dengan Indonesia. Dalam wawancaranya dengan Men’s Health, 2010 silam, Walker mengaku dia punya surga rahasia di Indonesia, walaupun tidak secara spesifik menyebutkan lokasinya. 

Walker mengungkapkan rumah rahasianya itu berada jauh dalam hutan dan mencapainya sangat sulit. “Tidak ada jalan masuk ke sana, saya benar-benar harus membuka jalan kesana,” aku pria dengan satu putri tersebut. 

Menurut Walker, Indonesia adalah cara dia melarikan diri dari kepenatan syuting dan kesibukan sebagai aktor. Pria yang bercita-cita menjadi ahli biologi kelautan itu menyatakan Indonesia adalah tempat paling indah. “Saya berpikir tempat itu akan menjadi pulau rahasia saya, surga di bumi. Tempat itu sangat indah, jika bukan yang terindah di bumi, apalagi harga untuk mendapatkannya tidak murah,” ujar Walker. 

Kecintaan Walker pada surga pribadinya itu ditunjukkan lewat tangannya. Walker membangun rumah peristirahatannya di Indonesia dengan tangannya sendiri. Dia pun tidak peduli jika diterpa hujan badai saat mengerjakannya. 

“Saya suka mengerjakannya, bahkan saat hujan. Yang menyebalkan ketika hujan terus turun dan petir tidak berhenti,” katanya. “Tidak mudah bekerja dalam hujan, apalagi saya tidak punya listrik. Hanya menggunakan lilin,” tambahnya.

Tapi toh, semua kerja keras itu terbayar. Walker mendapat kepuasannya untuk lebih dekat pada alam. Dia mengaku harus berburu untuk mendapatkan makanannya dan kemudian memasaknya di atas api unggun. “Semuanya tradisional, saya menanam sayuran dan memancing lalu menyelam untuk mendapatkan lobster dan gurita,” ceritanya. 

Kendati demikian, Walker tidak pernah tinggal lama di rumah peristirahatannya itu. Paling lama hanya tiga minggu. “Jika Anda melakukannya setiap hari, bisa jadi membosankan. Namun datang ke sini untuk selama tiga minggu adalah liburan yang sempurna,” tutupnya.

sumber:life.viva.co.id

Intip selengkapnnya...

The Next Mentalist Paling Dicari di Google

“The Next Mentalis”, nama salah satu mata acara terbaru Trans TV menjadi kata kunci (keyword) paling dicari di Google Indonesia sepanjang pekan lalu, Senin-Minggu (18-24/11/2013).

Head of Communication Google Indonesia Vishnu K. Mahmud menyatakan tingginya minat publik mencari keyword “The Next Mentalist” itu disebabkan oleh insiden yang terjadi pada sesi liveshowsebelumnya. Pada penayangan perdana acara yang digagas Deddy Corbuzier itu, Minggu (17/11/2013) lalu, Ardi Miller salah seorang kontestan mengalami kecelakaan.

Secara garis besar keyword yang paling banyak dicari sepekan terakhir itu berkisar pada tokoh selebritis seperti “Vita KDI”, “Raline Shah”, dan “Shireen Sunkar”. Namun, ada juga keyword seputar sepak bola dan gadget yang unggul dalam pencarian di mesin pencari nomor wahid di dunia.

Google Indonesia, Senin (25/11/2013) ini, merilis sepuluh keyword paling banyak dicari selama periode 18-24 Oktober 2013. Andakah salah satu yang ikut mencarinya?

Urutan	Keyword	Daya tarik
1	The Next Mentalist	Salah satu kontestan acara di Trans TV ini mengalami kecelakaan pada penayangan perdananya.
2	Merapi Meletus	Pada 17 November 2013, gunung di Yogyakarta ini menyemburkan abu vulkanik dan terus menunjukkan peningkatan aktivitas.
3	Nokia E90	Salah satu varian handphone ‘jadul” Nokia ini muncul karena beredarnya informasi soal penyadapan Australia yang menggunakan Nokia E90
4	Vita KDI	Vita menjadi buah bibir di dunia maya akibat informasi pernikahannya dengan salah satu pejabat di Kalimantan Tengah
5	Shireen Sunkar	Pernikahan Shireen dengan Tengku Wisnu di Hotel Shangrii La turut membangkitkan rasa penasaran publik
6	Indonesia vs Irak	Meski kalah 0-2 dari Irak, laga Pra Piala Asia yang dilangsungkan 18 November lalu ini menjadi salah satu keyword paling dicari masyarakat
7	Nuri Maulida	Musibah yang dialami calon suami Nuri Maulida yang merupakan bangsawan Malaysia membuat model dan artis ini menjadi perbincangan publik.
8	Raline Shah	Informasi mengenai aktris yang satu ini dicari setelah ia membintangi film terbaru berjudul “99 Cahaya di Langit Eropa”
9	Erick Thohir	Langkahnya membeli klub Inter Milan masih menyisakan rasa penasaran orang yang kemudian mencarinya lewat Google
10	Pevita Pearce	Aktris ini jadi buah bibir di dunia maya setelah digosipkan dekat dengan Ahmad Al Ghazali, salah satu putera Ahmad Dhani

Solopos.com

Intip selengkapnnya...

Daftar Harga Resmi Ponsel Android Oktober 2013 (part1)

Postingan kali ini hasil copasan dar blog sebelah, hahhaa ga mungkin kan gue survey counter HP atu-atu :) cekidot!

Harga yang ditampilkan adalah Recommended Retail Pricing (RRP) atau harga ritel yang direkomendasikan oleh produsen ponsel Android tersebut untuk produk baru yang masih disegel dalam kotak. Harga sebenarnya dapat berbeda di antara toko-toko penjual namun tidak akan berbeda terlalu jauh dari harga yang ditampilkan di sini. Tanyakan harga penjualan, spesifikasi, dan promosi yang sedang berlangsung ke penjual ponsel Android pilihan Gadgeteers.

Sony

Xperia Z1 – Rp8.499.000

2.2GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 800 Processor, 2GB RAM, 16GB Storage, Adreno 330 GPU, 20.7MP Rear Camera with Image Stabilizer & Face Detection + 2MP Front Camera, WiFi b/g/n/ac with DLNA & hotspot, Bluetooth 4.0, NFC, 5.0-Inch (1080×1920, 441ppi) TFT Capacitive up to 10 fingers Touchscreen, MicroSIM, 3.000mAh Li-Ion Battery, Android 4.2 Jelly Bean, Water proof up to 1 meter & 30 minutes

Xperia Z Ultra – Rp7.499.000

2.2GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 800 Processor, 2GB RAM, 16GB Storage, Adreno 330 GPU, 8MP Rear Camera with Image Stabilizer & Face Detection + 2MP Front Camera, WiFi dual-band with DLNA & hotspot, Bluetooth 4.0, NFC, LTE, 6.4-Inch (1080×1920, 342ppi) TFT Capacitive, up to 64GB Micro SDXC slot, MicroSIM, 2330mAh Li-Ion Battery, Android 4.2.2 Jelly Bean, Water proof up to 1.5 meter & 30 minutes

Xperia ZR – Rp6.249.000

1.5GHz quad-core Qualcomm Snapdragon S4 Processor, 2GB RAM, 8GB Storage, Adreno 320 GPU, 13.1MP Rear Camera with Image Stabilizer & Face Detection + VGA Front Camera, WiFi b/g/n/ac dual-band with DLNA & hotspot, Bluetooth 4.0, NFC, 4.55-Inch (1280×720, 323ppi) TFT Capacitive up to 10 fingers Touchscreen, MicroSIM, 2300mAh Li-Ion Battery, Android 4.2 Jelly Bean, dust & water proof up to 1 meter & 30 minutes

Xperia Z – Rp5.499.000

1.5GHz quad-core Qualcomm Snapdragon S4 Processor, 2GB RAM, 16GB Storage, Adreno 320 GPU, 13.1MP Rear Camera with Image Stabilizer & Face Detection + 2.2MP Front Camera, WiFi dual-band with DLNA & hotspot, Bluetooth 4.0, NFC, 5.0-Inch (1080×1920, 441ppi) TFT Capacitive up to 10 fingers Touchscreen, MicroSIM, 2330mAh Li-Ion Battery, Android 4.1 Jelly Bean, Water proof up to 1 meter & 30 minutes

Xperia ZL – Rp5.499.000

1.5GHz quad-core Qualcomm Snapdragon S4 Processor, 2GB RAM, 16GB Storage, Adreno 320 GPU, 13.1MP Rear Camera with Image Stabilizer & Face Detection + 2.2MP Front Camera, WiFi dual-band with DLNA & hotspot, Bluetooth 4.0, NFC, Infrared, 5.0-Inch (1080×1920, 441ppi) TFT Capacitive up to 10 fingers Touchscreen, MicroSIM, 2370mAh Li-Ion Battery, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia TX – Rp3.999.000

1.5GHz  dual-core Qualcomm Snapdragon, 1GB RAM, 16GB Storage, 13MP Rear Camera with AutoFocus & LED Flash + 1.3MP Front Camera, WiFi dual-band with DLNA & hotspot, NFC, aGPS, Bluetooth 3.1, Stereo FM Radio, 4.55-Inch (1280×720) TFT with Bravia Engine, 1.750mAh Battery, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia SP – Rp3.999.000

1.7GHz dual-core Snapdragon S4, 1GB RAM, 8GB Storage, 8MP Rear Camera with auto focus & LED Flash + VGA Front Camera, WiFi dual-band with DLNA + hotspot, Adreno 320 GPU, Bluetooth 4.0, NFC, aGPS, 2.370mAh Battery, 4.6-Inch (1280×720) TFT with Corning Gorilla Glass & Sony Mobile BRAVIA Engine 2, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia L – Rp3.199.000

1GHz dual-core Snapdragon, 1GB RAM, 8GB Storage, 8MP Rear Camera with auto focus & LED Flash + VGA Front Camera, WiFi dual-band with DLNA + hotspot, Adreno 305 GPU, Bluetooth 4.0, NFC, aGPS, 1.750mAh Battery, 4.3-Inch (854×480, 228ppi) TFT Display, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia M – Rp2.599.000

1GHz dual-core Snapdragon, 1GB RAM, 4GB Storage, 5MP Rear Camera with auto focus & LED Flash + VGA Front Camera, WiFi dual-band with DLNA + hotspot, Adreno 305 GPU, Bluetooth 4.0, NFC, aGPS, 1.750mAh Battery, 4.0-Inch (854×480, 245ppi) TFT Display, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia Go - Rp2.499.000

1GHz dual-core processor, 512MB RAM, 8GB Storage, WiFi b/g/n with DLNA & hotspot, 5MP Camera with auto focus & LED flash, up to 32GB microSD slot, 3.5-Inch (480×320) TFT, Android 4.1 Jelly Bean, water & dust resistant

Xperia J - Rp2.199.000

1GHz Qualcomm Processor, 512MB RAM, 4GB storage, 5MP Camera with auto focus & LED flash + VGA front camera, Bluetooth, GPS, WiFi b/g/n with DLNA + hotspot, up to 32GB microSD, 4.0-Inch Display (480×854), 1.750mAh Battery, Android 4.1 Jelly Bean

Xperia Miro – Rp1.899.000

800MHz Qualcomm MSM7225A, 512MB RAM, 4GB storage, 5MP Camera with LED Flash + VGA front camera, Bluetooth, GPS, DLNA, Micro USB, MicroSD, 3G HSPA, Wi-Fi, 3.5-Inch Display (320×480), 1.500mAh Battery, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Xperia E - Rp1.699.000 (Single SIM) / Rp1.849.000 (Dual SIM)

1GHz Cortex A5 Qualcomm Snapdragon MSM7227A, 512MB RAM, 4GB Storage, 3.15MP Camera with Geo-tagging, WiFi, Bluetooth, Stereo FM Radio, 3.5-Inch (320×480) TFT Capacitive Touchscreen, 1.530mAh Battery, Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich

Samsung

Galaxy Note 3 – Rp8.880.000

Quad-core 1.9 GHz Cortex-A15 & quad-core 1.3 GHz Cortex-A7 Processor, 3GB RAM, 16GB Storage, 13MP rear camera with auto focus & LED Flash + 2MP Front Camera, microSD slot (up to 32GB), WiFi b/g/n/ac dual band, Bluetooth 4.0, NFC, GPS, S Pen, S Beam, up to 64GB Micro SDXC slot, 3.200 mAh Li-Ion Battery, LTE, 5.7” Full HD (386ppi) Super AMOLED Touchscreen, Android 4.3 Jelly Bean

Galaxy S4 – Rp7.499.000

1.9GHz Quad Core Processor, 2GB RAM, 16GB Storage, Bluetooth 4.0, 13MP Rear Camera with Auto Focus, LED flash & Zero Shutter Lag + 2MP Front Camera with Full HD recording @30fps, microSD slot (up to 64GB), WiFi b/g/n/ac, NFC, GPS, 2.600 mAh Li-Ion Battery, LTE, 5-Inch Full HD (1920×1080, 441ppi) Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2.2 Jelly Bean

Galaxy Note II – Rp6.499.000

1.6GHz Quad Core Processor, 2GB RAM, 5.5” HD Super AMOLED Touchscreen, Bluetooth 4.0, 8MP Rear Camera + 1.9MP Front Camera, 16GB Internal Memory, microSD slot (up to 32GB), WiFi b/g/n, NFC, S Pen, S Beam, 3.100 mAh Li-Ion Battery, LTE, Android 4.1 Jelly Bean

Galaxy S III – Rp6.499.000

1.4GHz Quad Core Processor,4.8-Inch HD Super AMOLED Touchscreen, 8MP Rear Camera & 1.9MP Front Camera, Full HD (1080p) Recording, NFC, MicroSIM, up to 64GB MicroSD slot, 2.100 mAh, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Galaxy S4 Zoom - Rp5.499.000

1.5GHz dual-core processor, 1.5GB RAM, 8GB Storage, WiFi b/g/n dual band, 16MP rear camera with 10x optical zoom + 1.9MP front camera, Bluetooth 4.0, NFC, GPS, Up to 64GB micro SDXC slot, LTE, 2.330 mAh Li-Ion Battery, 4.3-Inch Full HD (540 x 960, 256ppi) Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2 Jelly Bean

Galaxy Mega 6.3 – Rp4.999.000

1.7 GHz Dual Krait Qualcomm Snapdragon 400, 1.5GB RAM, 16GB Storage, WiFi b/g/n dual-band, 8MP Rear Camera with Auto Focus & LED Flash + 1.9MP Front Camera, Bluetooth, NFC, up to 64GB MicroSD Slot, 3.200mAh Battery, 6.3-Inch (1280×720) Super Clear LCD, Android 4.2 Jelly Bean

Galaxy S4 Mini - Rp4.999.000

1.7GHz dual-core processor, 1.5GB RAM, 8GB Storage, 8MP rear camera with auto focus & LED flash + 1.9MP front camera, Up to 64GB micro SDXC slot, WiFi b/g/n dual-band, Bluetooth 4.0, NFC, GPS, 1.900 mAh Li-Ion Battery, LTE, 4.3-Inch Full HD (540×960, 256ppi) Super AMOLED Touchscreen, Android 4.2.2 Jelly Bean

Galaxy Mega 5.8 – Rp3.999.000

1.4GHz dual-core processor, 1.5GB RAM, 8GB storage, WiFi b/g/n dual-band, 8MP Rear Camera with Auto Focus & LED Flash + 1.9MP Front Camera, Bluetooth, up to 64GB MicroSD Slot, DUAL SIM, 2.600mAh Battery, 5.8″ qHD TFT capacitive touchscreen, Android 4.2.2 Jelly Bean

Galaxy Grand – Rp3.499.000

Dual-Core 1.2GHz, 1GB RAM, 8GB Storage, 8MP Camera with Autofocus & LED Flash + 2MP Front Camera, Bluetooth 4.0, 5-Inch Capacitive Touchscreen(480×800, 187ppi), up to 64GB Micro SDXC slot, Li-Ion 2.100mAh Battery, Android 4.1.2 Jelly Bean

Galaxy S Advance – Rp3.499.000

1 GHz Dual Core Processor, Quad Band, 4.0-Inch Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors, GPRS, EDGE, HSDPA, Bluetooth, 5MP Camera, MP3 Player, Video, FM Radio, microSD slot, Wi-Fi, Android OS v2.3 Gingerbread

Galaxy S III Mini – Rp2.999.000

1GHz dual-core Cortex A9, 1GB RAM, 8/16GB Internal Storage, Mali 400 GPU, 5MP Rear Camera with Autofocus & LED Flash + VGA Front Camera, WiFi n, Bluetooth 4.0 + EDR, NFC, 4.0-Inch (480×800, 223ppi) Super AMOLED Capacitive, 1.500mAh Li-Ion Battery, Android 4.1 Jelly Bean

Galaxy Core – Rp2.599.000

1.2GHz dual-core Snapdragon S4 Processor, 1GB RAM, 8GB Storage, WiFi b/g/n, 5MP rear camera with auto focus & LED flash + VGA front camera, Bluetooth 3.0, 1.800mAh Battery, 4.3-Inch (480×800) TFT capacitive touchscreen, Android 4.1.2 Jelly Bean

Galaxy Infinite – Rp2.299.000

1.2GHz dual-core Snapdragon Processor, 768MB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/n, 3MP Rear Camera, Bluetooth 3.0, 1.500mAh Battery, CDMA EVDO Rev. A+ GSM, 4-Inch (480×800) TFT capacitive touchscreen, Android 4.1 Jelly Bean

Galaxy Fame – Rp1.799.000

1GHz Cortex A9 Processor, 512MB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/n, Bluetooth 4.0, 5MP Rear Camera with LED Flash + VGA Front Camera, 1.300mAh Battery, 3.5-Inch (320×480) TFT, Android 4.1 Jelly Bean

Galaxy Chat – Rp1.299.000

850MHz Processor, 4GB Storage, 2MP Camera, WiFi b/g/n, Bluetooth v3.0, 3.0-Inch TFT Capacitive Touchscreen + Physical QWERTY Keyboard, 1200mAh Li-Ion Battery, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Galaxy Young – Rp1.299.000

1GHz Processor, 768MB RAM, 4GB Storage, WiFI b/g/n, Bluetooth, 3MP Rear Camera, up to 64GB MicroSD slot, 1.300mAh Battery, 3.27-Inch (320×480) TFT LCD, Android 4.1 Jelly Bean

Galaxy Star – Rp899.000

1GHz Cortex A5 Processor, 512MB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/n, 2MP Camera, Bluetooth, Dual SIM, MicroSD Slot, 1.200mAh Battery, 3.0-Inch (320×240) TFT, Android 4.1 Jelly Bean

HTC

ONE – Rp7.499.000

1.7GHz Krait 300 quad-core Snapdragon 600, 2GB RAM, 32/64GB Storage, Adreno 320 GPU, 4MP Rear Camera with Autofocus, Optical Image Stabiliser & LED Flash + 2.1MP Front Camera with 1080p video Recording, WiFi b/g/n/ac + hotspot, 4.7-Inch Super LCD3 Touchscreen (1080×1920, 469ppi), 2.300 mAh Li-Po Battery, Android 4.1.2 Jelly Bean

One X – Rp5.799.000

1.5 GHz Quad-core Processor, Quad Band, 4.7” HD720 Super LCD2 HD with capacitive, 16M Colors, HSDPA/GPRS/EDGE, Bluetooth, 8MP Camera, Audio, Video, 32 GB eMMC, 1 GB RAM, Wi-Fi, Android OS v4.0 Ice Cream Sandwich

One S – Rp4.999.000

1.7GHz Dual-core Processor, 1GB RAM, 16GB Storage, 8MP f/2.0 Camera with LED Flash + VGA Front Camera, 4.3-Inch Super AMOLED, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

One SC – Rp3.099.000

1GHz Dual-core Processor, 1GB RAM, 4GB Storage, 5MP Camera with auto focus & LED flash, GPS, microSD slot, GSM + CDMA EVDO Rev. A, 1.800mAh Li-Ion Battery, 4.3-Inch (480×800) S-LCD 2, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Desire X – Rp3.099.000

1GHz Dual-core Processor, 768MB RAM, 4GB Storage, 5MP f2.0/28mm Camera with LED Flash, 4-Inch WVGA TFT, Android 4.0 Ice Cream Sandwich with Sense 4.0 upgradeable to Android 4.1 Jelly Bean

One V – Rp2.899.000

1 GHz Processor, Quad Band, 3.7″ WVGASuper LCD2 Capacitive touchscreen, 16M Colors, HSDPA/GPRS/EDGE, Bluetooth, 5MP Camera, Audio, Video, FM Radio, 4GB Storage, 512 MB RAM, microSD slot, Wi-Fi, Android OS v4.0 Ice Cream Sandwich

Desire V – Rp2.999.000

1GHz Processor, 512MB RAM, 4GB Storage, 5MP Camera, 4-Inch WVGA TFT, GSM-CDMA Dual Active SIM, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Desire C – Rp1.999.000

600MHz Cortex A5 Snapdragon, 512MB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/n, Bluetooth 3.0, 5MP Camera, 3.5-Inch Capacitive Touchscreen (320×480, 165 ppi), Li-Ion 1.230mAh Battery, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

LG

G2 – Rp6.799.000

2.2GHz quad core Snapdragon 800, 2GB RAM, 32GB Storage, WiFi b/g/n dual-band, 13MP rear camera with auto focus, face detection & LED flash + 2.1MP front camera, Bluetooth 4.0, NFC, GPS, LTE, 3.000mAh battery, 5.2-Inch True HD-IPS+ LCD (1080×1920, 423ppi) with Corning Gorilla Glass 2, Android 4.2.2 Jelly Bean

Optimus G Pro – Rp5.499.000

1.7GHz Quad-Core Qualcomm Snapdragon 600, 2GB RAM, 32GB Storage, WiFi b/g/n, GPU Adreno 320, 13MP Rear Camera with Auto Focus + 2.1MP Front Camera, Bluetooth 4.0, A-GPS, NFC, 3.140mAh Battery, 5.5-Inch (1920×1080, 400ppi) Full HD IPS & Android 4.1 Jelly Bean

Optimus G – Rp5.499.000

1.5GHz Krait Quad-core Snapdragon, 2GB RAM, 32GB Storage, WiFi b/g/n dual-band, 13MP Rear Camera with autofocus, face detection & LED Flash + 1.3MP Front Camera, Bluetooth 4.0, NFC, 4.7-Inch True HD-IPS+ LCD (768×1280, 318ppi) with Corning Gorilla Glass 2, Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich

Nexus 4 – Rp4.149.000

1.5GHz quad-core Snapdragon S4 Pro, 2GB RAM, 16GB storage, GPU Adreno 320, WiFi b/g/n dual-band, Bluetooth 4.0, NFC, 8MP rear camera with autofocus & LED Flash + 1.3MP front camera, 4.7-Inch (768×1280) TrueHD IPS Capacitive Touchscreen with Corning Gorilla Glass 2, MicroSIM, 2.100mAh Lithium Polymer Battery,  Android 4.2 Jelly Bean

Optimus L7 – Rp2.499.000 (Single SIM) / Rp2.599.000 (Dual SIM)

1GHz Cortex A5, 512MB RAM, 4GB Storage (2.4GB user available), WiFi b/g/n, Bluetooth, NFC, 5MP Camera with Autofocus & LED Flash, 4.3-Inch IPS Capacitive Touchscreen, 1.700mAh Li-Ion Battery, Android 4.0.3 Ice Cream Sandwich

Optimus L5 – Rp1.999.000 (Single SIM) / Rp2.099.000 (Dual SIM)

800MHz Cortex A5 processor, 512MB RAM, 4GB Storage (2.5GB user available), 5MP Camera with Auto Focus & LED Flash, WiFi b/g/n, Bluetooth, NFC, 4-Inch Capacitive Touchscreen, 1.500mAh Li-Ion Battery, Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Optimus L3 – Rp 1.199.000 (Single SIM) / Rp1.299.000 (Dual SIM)

800 MHz Processor, Quad Band, 3.2″ TFT capacitive touchscreen, 256K colors, GPRS,EDGE,HSDPA, Bluetooth v3.0, 3.2 MP Camera, MP3 Player, Video, 1GB storage, 384 MB RAM, microSD slot, Wi-Fi, Dual SIM standby, Android 2.3 Gingerbread

Lenovo

K900 – Rp4.999.000

2GHz dual core Intel Atom Z2580 , 2GB RAM, 16GB Storage, 13MP Rear Camera with AutoFocus + LED Flash & 2MP Front Camera, WiFi b/g/n dual band, Bluetooth, FM Radio, 2.500mAh Li-Ion Battery, 5.5-Inch (720×1280) IPS Capacitive Touchscreen with Corning Gorilla Glass 2, Android 4.2.2 Jelly Bean

S820 – Rp2.899.000

1GHz quad core MTK6589, 1GB RAM, 4GB Storage, PowerVR SGX531 GPU, 12MP rear camera with auto focus + LED flash & 2MP front camera, WiFi b/g/n dual band, Bluetooth, FM Radio, 2.100mAh Li-Po Battery, 4.7-Inch IPS Capacitive Touchscreen (720×1280), Dual SIM, Android 4.2 Jelly Bean

S920 – Rp2.899.000

1.2GHz quad core MTK6589, 1GB RAM, 4GB Storage, PowerVR SGX544 GPU, 8MP rear camera with auto focus + LED flash & 2MP front camera, WiFi b/g/n dual band, Bluetooth, FM Radio, 2.250mAh Li-Po Battery, 5.3-Inch IPS Capacitive Touchscreen (720×1280), Dual SIM, Android 4.2 Jelly Bean

S890 – Rp2.699.000

1.2GHz Dual-core Cortex-A9, 1GB RAM, 4GB Storage, WiFi, Bluetooth, 8MP Camera with auto focus & LED Flash, microSD Slot, 5.0-Inch IPS LCD Capacitive Touchscreen, 2.250mAh battery, GPRS/EDGE/HSDPA, Dual Sim, Android 4.1 Jellybean

P770 – Rp1.999.000

1.2GHz Dual-core Cortex-A9, 1GB RAM, 4GB Storage, WiFi, Bluetooth, 5MP Rear Camera with auto focus & LED Flash + 0.9MP Front Camera, WiFi, Bluetooth, microSD Slot, 4.5-Inch (540 x 960, 245ppi) IPS LCD Capacitive Touchscreen, 3.500mAh battery, GPRS/EDGE/HSDPA, A-GPS, Dual Mini-Sim, Android 4.1 Jellybean

A706 – Rp1.999.000

1.2GHz quad core processor, 1GB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/n + dual-band & hotspot, 5MP rear camera with auto focus & LED flash + VGA Front Camera, up to 32GB microSD slot, Bluetooth v3.0, 4.5-Inch IPS LCD (480×854, 233ppi), 2.000mAh Li-Ion Battery, Android 4.1 Jelly Bean

A390 – Rp999.000

1GHz Dual Core MTK Cortex A9 with PowerVR SGX531 GPU, 512MB RAM, 4GB Storage, WiFi b/g/N, 5MP Rear Camera with  Geotagging,  Bluetooth, 4-Inch IPS-LCD (480×800), 1.500 mAh Li-Ion Battery, Dual-on GSM, Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich

Powered by

sumber:gadgetgaul.com

Intip selengkapnnya...